31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Korban: Ngeri… Suara Tangis dan Panik di Mana-mana!

Menyikapi hal itu, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin saat meninjau ke lokasi kebakaran berharap agar warga yang menjadi korban sabar dan tabah menghadapi cobaan ini. “Saya turut perihatin atas musibah kebakaran ini, Pemko Medan akan mengambil langkah dalam mengatasi hal ini,” kata, Eldin.

Dalam kesempatan itu, Eldin juga mengajak dan menggugah hati para stakeholder agar bersedia berbagi dalam meringankan beban warga yang menjadi korban, khusus dalam membangun kembali tempat tinggal masyarakat yang telah ludes terbakar.

“Semuanya harus dipersiapkan tidak hanya sebatas bantuan kebutuhan pokok dan kesehatan para korban. Tapi pemko akan mengajak stakeholder untuk ikut membantu membangun kembali rumah warga yang terbakar,” ujarnya.

Camat Belawan, Rudi Faisal Lubis menguraikan bahwa terdapat 137 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, dengan jumlah jiwa mencapai 1200 orang yang terdiri dari 500 orang lansia, 400 orang dewasa, 300 anak-anak dan 100 balita. “Sementara ini para korban diungsikan di masjid, rumah warga dan ada yang mengungsi ke rumah keluarganya. Bantuan sembako, makanan, pakaian, selimut dan sudah disalurkan. Termasuk posko kesehatan juga sudah ada,” terang, Rudi Faisal.

Sementara, dr.Merry boru Marpaung petugas medis di Posko Kesehatan mengungkapkan, warga yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran mulai mengalami gangguan kesehatan. Dari 26 warga korban kebakaran yang datang berobat, diantaranya terdapat anak-anak. “Tapi, umumnya yang datang berobat warga berusia lanjut (lansia). Rata-rata kesehetan mereka terganggu karena syok dan tensi darahnya naik,” kata, Merry.

Diberitakan, sebanyak 120 rumah di Lorong Supir Gudang Arang, Belawan ludes terbakar. Dalam kejadian ini, dikabarkan seorang warga tewas karena terkena serang penyakit jantung disebabkan rumah anaknya juga tak luput dari amukan si jago merah.

Penyebab kebakaran yang terjadi menjelang masuknya waktu maghrib, hingga kini masih diselidiki aparat kepolisian. Namun, dugaan sementara api muncul akibat kebocoran pada tabung kompor gas pada
salah satu rumah warga.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin saat meninjau ke lokasi kebakaran berharap agar warga yang menjadi korban sabar dan tabah menghadapi cobaan ini. “Saya turut perihatin atas musibah kebakaran ini, Pemko Medan akan mengambil langkah dalam mengatasi hal ini,” kata, Eldin.

Dalam kesempatan itu, Eldin juga mengajak dan menggugah hati para stakeholder agar bersedia berbagi dalam meringankan beban warga yang menjadi korban, khusus dalam membangun kembali tempat tinggal masyarakat yang telah ludes terbakar.

“Semuanya harus dipersiapkan tidak hanya sebatas bantuan kebutuhan pokok dan kesehatan para korban. Tapi pemko akan mengajak stakeholder untuk ikut membantu membangun kembali rumah warga yang terbakar,” ujarnya.

Camat Belawan, Rudi Faisal Lubis menguraikan bahwa terdapat 137 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, dengan jumlah jiwa mencapai 1200 orang yang terdiri dari 500 orang lansia, 400 orang dewasa, 300 anak-anak dan 100 balita. “Sementara ini para korban diungsikan di masjid, rumah warga dan ada yang mengungsi ke rumah keluarganya. Bantuan sembako, makanan, pakaian, selimut dan sudah disalurkan. Termasuk posko kesehatan juga sudah ada,” terang, Rudi Faisal.

Sementara, dr.Merry boru Marpaung petugas medis di Posko Kesehatan mengungkapkan, warga yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran mulai mengalami gangguan kesehatan. Dari 26 warga korban kebakaran yang datang berobat, diantaranya terdapat anak-anak. “Tapi, umumnya yang datang berobat warga berusia lanjut (lansia). Rata-rata kesehetan mereka terganggu karena syok dan tensi darahnya naik,” kata, Merry.

Diberitakan, sebanyak 120 rumah di Lorong Supir Gudang Arang, Belawan ludes terbakar. Dalam kejadian ini, dikabarkan seorang warga tewas karena terkena serang penyakit jantung disebabkan rumah anaknya juga tak luput dari amukan si jago merah.

Penyebab kebakaran yang terjadi menjelang masuknya waktu maghrib, hingga kini masih diselidiki aparat kepolisian. Namun, dugaan sementara api muncul akibat kebocoran pada tabung kompor gas pada
salah satu rumah warga.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/