27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Korban: Ngeri… Suara Tangis dan Panik di Mana-mana!

BANTUAN TERUS MENGALIR
Gelombang bantuan untuk para korban kebakaran di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Belawan, terus mengalir. Hingga Senin (22/8) kemarin, bantuan berupa sandang, pangan. Bahkan dapur umum pun sudah didirikan di dekat dermaga, serta sebagian warga ditampung di masjid dan rumah warga lainnya,” kata Kepala Badan Penananggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hannalore Simanjuntak kepada Sumut Pos.

Pihaknya, kata Hannalore, akan terus memberi bantuan sampai para korban kebakaran memiliki tempat tinggal sementara dan bisa memenuhi kebutuhannya. “BPBD terus memberikan bantuan. Segala keperluan korban akan kita berikan terus, termasuk dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Berkenaan tempat penampungan korban, Hannalore mengaku hal itu merupakan hak Wali Kota Medan. Dirinya juga belum tahu berapa alokasi anggaran yang bakal diperuntukkan, termasuk mengenai tali asih korban kebakaran. “Kalau soal itu nanti kan bakal ada rapat lagi oleh wali kota dengan instansi teknis terkait. Intinya bantuan terus mengalir, diantaranya bentuk paket makanan sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.

Saat ini di lokasi sudah ada posko yang didirikan. Di mana sudah ada 100 lusin perlengkapan yang dibutuhkan warga. Selain itu pihaknya juga berencana, pada hari ini memberikan bantuan seragam sekolah bagi anak-anak yang jadi korban kebakaran.

“Minggu pagi paskakejadian langsung kita kasih bantuan nasi. Keperluan alat tidur dan mandi juga langsung kita berikan. Yang penting korban bencana langsung kita tangani saat itu. Ada peran pemerintah dan masyarakat. Masyarakat sangat peduli dengan bantuan kepada mereka. Kita sudah himpun data valid terkait jumlah anak sekolah untuk menyiapkan seragam mereka. Dan rencana besok (hari ini, Red) kita akan berikan bantuan itu, termasuk ada bantuan dari Rumah Zakat dan Palang Merah Indonesia,” katanya.

BPBD mengucapkan terima kasih atas rasa kepedulian elemen masyarakat yang turut membantu para korban kebakaran. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, agar para korban tidak terlantar dan kebutuhan bisa terpenuhi. “Awalnya data korban simpang siur. Seiring informasi yang berkembang datanya hampir 1.200 jiwa. Inilah yang terus menjadi perhatian kita,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon mengatakan, Pemko Medan segera menyiapkan relokasi (penampungan sementara) bagi ratusan kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran, di Kelurahan Belawan I, Belawan, Sabtu malam (20/8) kemarin. Selain itu, dalam tiga hari ke depan, pemko juga akan memberi bantuan berupa sembako, selimut, dan keperluan lain yang dibutuhkan korban.

“Yang pasti selama 3 hari ke depan mereka akan dibantu. Terutama saat ini bantuan makanan, selimut, kasur, minyak goreng atau sembako,” katanya.

Kata dia, paskakebakaran kemarin pagi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota Akhyar Nasution dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) termasuk dirinya, sudah berkunjung ke lokasi kejadian. Dari kunjungan wali kota beserta rombongan tersebut, Marihot mengaku Pemko Medan akan fokus menyiapkan lokasi penampungan bagi warga korban kebakaran. “Lokasinya tidak jauh dari Kelurahan Belawan I. Saat ini pemko mau fokus di situ dulu. Bantuan uang juga pasti ada, namun terutama kebutuhan pangan dan sandang bagi mereka,” jelasnya. (rul/prn/dik/ije)

BANTUAN TERUS MENGALIR
Gelombang bantuan untuk para korban kebakaran di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Belawan, terus mengalir. Hingga Senin (22/8) kemarin, bantuan berupa sandang, pangan. Bahkan dapur umum pun sudah didirikan di dekat dermaga, serta sebagian warga ditampung di masjid dan rumah warga lainnya,” kata Kepala Badan Penananggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hannalore Simanjuntak kepada Sumut Pos.

Pihaknya, kata Hannalore, akan terus memberi bantuan sampai para korban kebakaran memiliki tempat tinggal sementara dan bisa memenuhi kebutuhannya. “BPBD terus memberikan bantuan. Segala keperluan korban akan kita berikan terus, termasuk dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Berkenaan tempat penampungan korban, Hannalore mengaku hal itu merupakan hak Wali Kota Medan. Dirinya juga belum tahu berapa alokasi anggaran yang bakal diperuntukkan, termasuk mengenai tali asih korban kebakaran. “Kalau soal itu nanti kan bakal ada rapat lagi oleh wali kota dengan instansi teknis terkait. Intinya bantuan terus mengalir, diantaranya bentuk paket makanan sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.

Saat ini di lokasi sudah ada posko yang didirikan. Di mana sudah ada 100 lusin perlengkapan yang dibutuhkan warga. Selain itu pihaknya juga berencana, pada hari ini memberikan bantuan seragam sekolah bagi anak-anak yang jadi korban kebakaran.

“Minggu pagi paskakejadian langsung kita kasih bantuan nasi. Keperluan alat tidur dan mandi juga langsung kita berikan. Yang penting korban bencana langsung kita tangani saat itu. Ada peran pemerintah dan masyarakat. Masyarakat sangat peduli dengan bantuan kepada mereka. Kita sudah himpun data valid terkait jumlah anak sekolah untuk menyiapkan seragam mereka. Dan rencana besok (hari ini, Red) kita akan berikan bantuan itu, termasuk ada bantuan dari Rumah Zakat dan Palang Merah Indonesia,” katanya.

BPBD mengucapkan terima kasih atas rasa kepedulian elemen masyarakat yang turut membantu para korban kebakaran. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, agar para korban tidak terlantar dan kebutuhan bisa terpenuhi. “Awalnya data korban simpang siur. Seiring informasi yang berkembang datanya hampir 1.200 jiwa. Inilah yang terus menjadi perhatian kita,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon mengatakan, Pemko Medan segera menyiapkan relokasi (penampungan sementara) bagi ratusan kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran, di Kelurahan Belawan I, Belawan, Sabtu malam (20/8) kemarin. Selain itu, dalam tiga hari ke depan, pemko juga akan memberi bantuan berupa sembako, selimut, dan keperluan lain yang dibutuhkan korban.

“Yang pasti selama 3 hari ke depan mereka akan dibantu. Terutama saat ini bantuan makanan, selimut, kasur, minyak goreng atau sembako,” katanya.

Kata dia, paskakebakaran kemarin pagi, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota Akhyar Nasution dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) termasuk dirinya, sudah berkunjung ke lokasi kejadian. Dari kunjungan wali kota beserta rombongan tersebut, Marihot mengaku Pemko Medan akan fokus menyiapkan lokasi penampungan bagi warga korban kebakaran. “Lokasinya tidak jauh dari Kelurahan Belawan I. Saat ini pemko mau fokus di situ dulu. Bantuan uang juga pasti ada, namun terutama kebutuhan pangan dan sandang bagi mereka,” jelasnya. (rul/prn/dik/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/