31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Jasad Korban ke 19 Ditemukan, Namanya Gunawan

Foto: Istimewa Evakuasi jenazah korban banjir bandang air terjun Dua Warna. Jenazah ke-19 ditemukan, Senin (23//5/2016).
Foto: Istimewa
Evakuasi jenazah korban banjir bandang air terjun Dua Warna. Jenazah ke-19 ditemukan, Senin (23//5/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah ke 19 banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang telah ditemukan Minggu (22/5) siang. Jenazah ke-19 ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah ke-18. Meski sedikit sulit, namun Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah korban ke-19 banjir bandang Sibolangit.

Jenazah yang baru ditemukan itu diketahui merupakan jasad Gunawan, warga Dusun VII, Rawang Pasar V, Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan. Teridentifikasinya jenazah tersebut setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut bersama Inafis mengecek data antemortem dan data posmortem korban.

“Dari hasil pemeriksaan kami, tidak terbantahkan bahwa jasad dengan kantong 019 merupakan jenazah Gunawan. Kami mengetahui jenazah tersebut adalah Gunawan setelah memeriksa tanda-tanda khusus di tubuh korban,” kata Tim DVI Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Riva M Sitinjak, Senin (23/5) sore. Menurut Riva, tanda-tanda khusus tersebut berupa jahitan di kaki kanan. Kemudian, tinggi badan 171 Cm dan hidung mancung.

“Lalu, diketahui gigi geligi lengkap. Dan pemeriksaan sidik jari juga diketahui bahwa itu jenazah Gunawan,” kata Riva saat ditemui diruang kerjanya RS Bhayangkara.

Terkait insiden banjir bandang ini, dua jenazah lainnya belum ditemukan. Adapun kedua jenazah itu masing-masing Mirjano dan Eka Nurul Rahmania.

Sebelum tim DVI Polda Sumut memberi keterangan, dua keluarga korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna sempat saling klaim di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Pihak keluarga almarhum Mirjano dan pihak keluarga almarhum Gunawan sempat sama-sama menyebut jenazah berjenis kelamin laki-laki itu adalah kemenakan mereka. “Kami tanda sama celananya bu. Itu pasti Gunawan,” kata Lastri, tante Gunawan.

Sementara itu, Hanum, tante dari almarhum Mirjano menyebut jenazah yang tengah diperiksa itu adalah keponakannya. Mereka menandai Mirjano lewat ciri-ciri fisiknya.

“Kami dari Sibolangit tadi. Kami sendiri yang membawa jenazahnya ke Medan,” kata Hanum.

Perdebatan kedua pihak keluarga korban ini baru usai pasca polisi memberikan pernyataan resminya. Setelah dimandikan, jenazah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora itu langsung diserahkan ke keluarga. (mag-3/bbs/deo)

Foto: Istimewa Evakuasi jenazah korban banjir bandang air terjun Dua Warna. Jenazah ke-19 ditemukan, Senin (23//5/2016).
Foto: Istimewa
Evakuasi jenazah korban banjir bandang air terjun Dua Warna. Jenazah ke-19 ditemukan, Senin (23//5/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah ke 19 banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang telah ditemukan Minggu (22/5) siang. Jenazah ke-19 ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah ke-18. Meski sedikit sulit, namun Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah korban ke-19 banjir bandang Sibolangit.

Jenazah yang baru ditemukan itu diketahui merupakan jasad Gunawan, warga Dusun VII, Rawang Pasar V, Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan. Teridentifikasinya jenazah tersebut setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut bersama Inafis mengecek data antemortem dan data posmortem korban.

“Dari hasil pemeriksaan kami, tidak terbantahkan bahwa jasad dengan kantong 019 merupakan jenazah Gunawan. Kami mengetahui jenazah tersebut adalah Gunawan setelah memeriksa tanda-tanda khusus di tubuh korban,” kata Tim DVI Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Riva M Sitinjak, Senin (23/5) sore. Menurut Riva, tanda-tanda khusus tersebut berupa jahitan di kaki kanan. Kemudian, tinggi badan 171 Cm dan hidung mancung.

“Lalu, diketahui gigi geligi lengkap. Dan pemeriksaan sidik jari juga diketahui bahwa itu jenazah Gunawan,” kata Riva saat ditemui diruang kerjanya RS Bhayangkara.

Terkait insiden banjir bandang ini, dua jenazah lainnya belum ditemukan. Adapun kedua jenazah itu masing-masing Mirjano dan Eka Nurul Rahmania.

Sebelum tim DVI Polda Sumut memberi keterangan, dua keluarga korban banjir bandang Air Terjun Dua Warna sempat saling klaim di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Pihak keluarga almarhum Mirjano dan pihak keluarga almarhum Gunawan sempat sama-sama menyebut jenazah berjenis kelamin laki-laki itu adalah kemenakan mereka. “Kami tanda sama celananya bu. Itu pasti Gunawan,” kata Lastri, tante Gunawan.

Sementara itu, Hanum, tante dari almarhum Mirjano menyebut jenazah yang tengah diperiksa itu adalah keponakannya. Mereka menandai Mirjano lewat ciri-ciri fisiknya.

“Kami dari Sibolangit tadi. Kami sendiri yang membawa jenazahnya ke Medan,” kata Hanum.

Perdebatan kedua pihak keluarga korban ini baru usai pasca polisi memberikan pernyataan resminya. Setelah dimandikan, jenazah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora itu langsung diserahkan ke keluarga. (mag-3/bbs/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/