26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PD Pasar Paksakan Kehendak

Atas dasar ini, Andi menegaskan akan usulkan kembali memanggil direksi PD Pasar, guna mencari solusi terbaik. “Pedagang kan cuma mau pertahankan haknya, menyambung hidup mereka, jadi wajar-wajar saja mereka menolak sebelum ada kesepakatan. PD Pasar harus rangkul semua pedagang, harus mencari solusi yang baik. Makanya kita perlu tanyakan lagi ke PD Pasar,” pungkasnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan Anton Panggabean juga berpandangan senada. “Hampir semua pedagang sekarang ini bergejolak. Direksi PD Pasar harus bertanggungjawab penuh atas semua masalah yang ada. Kita akan panggil lagi nanti mereka. Tentu kita rapat diinternal dulu,” ujarnya.

Ia menilai lokasi penampungan pedagang Kampunglalang tidak manusiawi. Sebab selain lokasinya di titik kepadatan arus lalu lintas, fasilitas dan sarana lainnya tidak dilengkapi. “Jadi wajar bila pedagang menolak ke sana. Saya juga minta perpanjangan kontrak tempat itu untuk diaudit. Apakah anggaran sewanya itu untuk bayar panjar saja, atau buat membayar kontrak bangunannya. Itukan uang masyarakat yang digunakan,” kata politisi Demokrat itu.

Di samping butuh perbaikan sarana di lokasi penampungan, Anton menyarankan agar PD Pasar kembali berbicara dengan pedagang agar ditemukan win-win solution untuk bisa tetap berjualan. “Kalau sekarang ini sudah susah jadinya, kios mereka sudah roboh dan tak tahu mau jualan ke mana. Sedangkan di lokasi penampungan, pedagang menolak ke sana. PD Pasar lakukan pertemuan mencari solusi terbaik, kalau ada lahan selain itu kenapa tidak. Saya pikir semua pasti ada solusinya,” pungkasnya. (prn/ila)

Atas dasar ini, Andi menegaskan akan usulkan kembali memanggil direksi PD Pasar, guna mencari solusi terbaik. “Pedagang kan cuma mau pertahankan haknya, menyambung hidup mereka, jadi wajar-wajar saja mereka menolak sebelum ada kesepakatan. PD Pasar harus rangkul semua pedagang, harus mencari solusi yang baik. Makanya kita perlu tanyakan lagi ke PD Pasar,” pungkasnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan Anton Panggabean juga berpandangan senada. “Hampir semua pedagang sekarang ini bergejolak. Direksi PD Pasar harus bertanggungjawab penuh atas semua masalah yang ada. Kita akan panggil lagi nanti mereka. Tentu kita rapat diinternal dulu,” ujarnya.

Ia menilai lokasi penampungan pedagang Kampunglalang tidak manusiawi. Sebab selain lokasinya di titik kepadatan arus lalu lintas, fasilitas dan sarana lainnya tidak dilengkapi. “Jadi wajar bila pedagang menolak ke sana. Saya juga minta perpanjangan kontrak tempat itu untuk diaudit. Apakah anggaran sewanya itu untuk bayar panjar saja, atau buat membayar kontrak bangunannya. Itukan uang masyarakat yang digunakan,” kata politisi Demokrat itu.

Di samping butuh perbaikan sarana di lokasi penampungan, Anton menyarankan agar PD Pasar kembali berbicara dengan pedagang agar ditemukan win-win solution untuk bisa tetap berjualan. “Kalau sekarang ini sudah susah jadinya, kios mereka sudah roboh dan tak tahu mau jualan ke mana. Sedangkan di lokasi penampungan, pedagang menolak ke sana. PD Pasar lakukan pertemuan mencari solusi terbaik, kalau ada lahan selain itu kenapa tidak. Saya pikir semua pasti ada solusinya,” pungkasnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/