26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Antisipasi Kemacetan, ASNI dan Ditlantas Sosialisasi Jalur Alternatif

Jalur alternatif untuk antisipasi kemacetan Perayaan Natal dan Tahun Baru. (Azwandi/Sumut Pos)
Jalur alternatif untuk antisipasi kemacetan Perayaan Natal dan Tahun Baru. (Azwandi/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Asosiasi Sales Nasional Indonesia  (ASNI) Medan bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolsian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) melakukan sosialisasi jalan alterlanatif Medan menuju Berastagi, Karo menggunakan jalan besar Medan Namorambe. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara memasang beberapa baliho di sepanjang jalan Medan-Berastagi.

Ketua ASNI Wilayah Medan M Ricky Irawan mengatakan, sosialiasi ini dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat pengguna jalan, terutama di momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ricky yang juga sebagai Dewan Penasihat ASNI Pusat juga menjelaskan bahwa kerja sama ini sebenarnya bukan kali ini saja dilakukan. Mengingat, ASNI sebagai organisasi yang manaungi para sales dan marketing Kota Medan peduli akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Tujuannya agar menciptakan kenyamanan setiap pengguna jalan. “Momen kerja sama ini juga disuport oleh beberapa perusahaan yang yang merupakan anggota ASNI lainnya,” terang Ricky.

Adapun perusahaan yang turut serta dalam sosialisasi jalan alternatif Medan – Brastagi dari jalan Narmorambe yakni, PT Dexa Medica, CHD Product Stimuno & Herbakof, PT Adira  Lesing Kendaraan Bermotor dan Elektronik, MC Lewis Product Saos,The Poci, PT Phapros, PT Totalcare Nutraceutical Holisticare Ester C beserta Harian Sumut Pos.

Mewakili Direktorat Lalu-lintas Polda Sumut, AKBP Sujarno menambahkan, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada ASNI Medan yang ikut serta dalam sosialiasi ini. Dia berharap petunjuk atau imbaun jalan alternatif yang dipasang di beberapa jalan itu akan mengurangi kemacetan seperti di Pancurbatu. “Biasanya kami akan melakukan sistem buka tutup pada hari Sabtu tanggal 31 Desember,”ujarnya.

Adapun sistem buka tutup yang mereka lakukan itu akan dimulai pada pukul 08.00 pagi, dengan rincian, kendaraan pribadi yang dating dari Berastagi ke Medan akan dialihkan ke Jalan Simpang Prajurit yang nantinya keluar dari Jalan Gotong Royong Pancurbatu. Sedangkan untuk bus atau truk akan ditampung di kantung parkir Lapangan Pancurbatu lebih kurang 15 menit. Sementara untuk arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi tidak ada perubahaan.

Arus balik pada Minggu (1/1) nantinya, yang datang dari Berastagi ke Medan pada saat padat kendaraan diimbau melewati lintasan jalan alternatif yang sudah disediakan seperti dari simpang Durenpintu, Simbahe dan akan keluar ke Jalan Namorambe dan Jalan Karya Medan Johor.

Sujarno yang juga selaku Dewan Pembina ASNI Wilayah Medan mengatakan, guna mengantisipasi kemacetan di beberapa persimpangan akan menurunkan ratusan personel yang telah disiagakan di lokasi rawan kemacetan.

Di sisi lain, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) juga tengah mempersiapkan rekayasa lalulintas jelang H-1 dan malam pergantian tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, bakal ada pesta perayaan malam tahun baru di beberapa kawasan Kota Medan.

Bersama-sama dengan Pemko Medan tak lupa Pemkab Deliserdang, Polrestabes sedang melakukan sejumlah survei di mana-mana saja yang bakal menjadi titik kemacetan.

“Kita juga bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk mengurai kemacatan di Medan. Yang jadi fokusnya nanti di Lapangan Merdeka, Lapangan Benteng, Jalan Zainul Arifin, kemudian Tugu Jam Gatot Subroto,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, kepada Sumut Pos, Kamis (29/12).

Yang bakal jadi titik kemacetan parah jelang pergantian tahun menurut Sandi, jalur menuju Tanah Karo, kawasan Pancurbatu. Untuk kawasan ini, pihaknya bersama Pemkab Deliserdang tengah mempersiapkan jalur alternatif. “Kita minta agar Pemkab Deliserdang memikirkan yang terbaik agar kelancaran lalulintas bagi pengendara yang melintasi kawasan Pancurbatu terjamin,” terang Sandi.

Masih soal arus lalulintas menuju kawasan Tanah Karo, Sandi mengatakan sudah meminta penambahan rambu-rambu agar pengguna jalan di sana lebih tertib. Petunjuk rambu-rambu lalu lintas di sana tidak bisa diabaikan begitu saja menurutnya.

“Khusus Pasar Pancurbatu, nantinya Satpol PP Deliserdang akan melakukan penataan ulang terhadap pedagang-pedagang. Kita minta agar pedagang tidak menjajakan jualannya di pinggir jalan sehingga menggangu arus lalu lintas,” terang Sandi.

“Saya juga mengimbau agar pengendara mempersiapkan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Jangan sampai niat liburan malah jadi malapetaka nantinya,” tambah Sandi. (azw/mag-1/rbb)

Jalur alternatif untuk antisipasi kemacetan Perayaan Natal dan Tahun Baru. (Azwandi/Sumut Pos)
Jalur alternatif untuk antisipasi kemacetan Perayaan Natal dan Tahun Baru. (Azwandi/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Asosiasi Sales Nasional Indonesia  (ASNI) Medan bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolsian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) melakukan sosialisasi jalan alterlanatif Medan menuju Berastagi, Karo menggunakan jalan besar Medan Namorambe. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara memasang beberapa baliho di sepanjang jalan Medan-Berastagi.

Ketua ASNI Wilayah Medan M Ricky Irawan mengatakan, sosialiasi ini dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat pengguna jalan, terutama di momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ricky yang juga sebagai Dewan Penasihat ASNI Pusat juga menjelaskan bahwa kerja sama ini sebenarnya bukan kali ini saja dilakukan. Mengingat, ASNI sebagai organisasi yang manaungi para sales dan marketing Kota Medan peduli akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Tujuannya agar menciptakan kenyamanan setiap pengguna jalan. “Momen kerja sama ini juga disuport oleh beberapa perusahaan yang yang merupakan anggota ASNI lainnya,” terang Ricky.

Adapun perusahaan yang turut serta dalam sosialisasi jalan alternatif Medan – Brastagi dari jalan Narmorambe yakni, PT Dexa Medica, CHD Product Stimuno & Herbakof, PT Adira  Lesing Kendaraan Bermotor dan Elektronik, MC Lewis Product Saos,The Poci, PT Phapros, PT Totalcare Nutraceutical Holisticare Ester C beserta Harian Sumut Pos.

Mewakili Direktorat Lalu-lintas Polda Sumut, AKBP Sujarno menambahkan, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada ASNI Medan yang ikut serta dalam sosialiasi ini. Dia berharap petunjuk atau imbaun jalan alternatif yang dipasang di beberapa jalan itu akan mengurangi kemacetan seperti di Pancurbatu. “Biasanya kami akan melakukan sistem buka tutup pada hari Sabtu tanggal 31 Desember,”ujarnya.

Adapun sistem buka tutup yang mereka lakukan itu akan dimulai pada pukul 08.00 pagi, dengan rincian, kendaraan pribadi yang dating dari Berastagi ke Medan akan dialihkan ke Jalan Simpang Prajurit yang nantinya keluar dari Jalan Gotong Royong Pancurbatu. Sedangkan untuk bus atau truk akan ditampung di kantung parkir Lapangan Pancurbatu lebih kurang 15 menit. Sementara untuk arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi tidak ada perubahaan.

Arus balik pada Minggu (1/1) nantinya, yang datang dari Berastagi ke Medan pada saat padat kendaraan diimbau melewati lintasan jalan alternatif yang sudah disediakan seperti dari simpang Durenpintu, Simbahe dan akan keluar ke Jalan Namorambe dan Jalan Karya Medan Johor.

Sujarno yang juga selaku Dewan Pembina ASNI Wilayah Medan mengatakan, guna mengantisipasi kemacetan di beberapa persimpangan akan menurunkan ratusan personel yang telah disiagakan di lokasi rawan kemacetan.

Di sisi lain, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) juga tengah mempersiapkan rekayasa lalulintas jelang H-1 dan malam pergantian tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, bakal ada pesta perayaan malam tahun baru di beberapa kawasan Kota Medan.

Bersama-sama dengan Pemko Medan tak lupa Pemkab Deliserdang, Polrestabes sedang melakukan sejumlah survei di mana-mana saja yang bakal menjadi titik kemacetan.

“Kita juga bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk mengurai kemacatan di Medan. Yang jadi fokusnya nanti di Lapangan Merdeka, Lapangan Benteng, Jalan Zainul Arifin, kemudian Tugu Jam Gatot Subroto,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, kepada Sumut Pos, Kamis (29/12).

Yang bakal jadi titik kemacetan parah jelang pergantian tahun menurut Sandi, jalur menuju Tanah Karo, kawasan Pancurbatu. Untuk kawasan ini, pihaknya bersama Pemkab Deliserdang tengah mempersiapkan jalur alternatif. “Kita minta agar Pemkab Deliserdang memikirkan yang terbaik agar kelancaran lalulintas bagi pengendara yang melintasi kawasan Pancurbatu terjamin,” terang Sandi.

Masih soal arus lalulintas menuju kawasan Tanah Karo, Sandi mengatakan sudah meminta penambahan rambu-rambu agar pengguna jalan di sana lebih tertib. Petunjuk rambu-rambu lalu lintas di sana tidak bisa diabaikan begitu saja menurutnya.

“Khusus Pasar Pancurbatu, nantinya Satpol PP Deliserdang akan melakukan penataan ulang terhadap pedagang-pedagang. Kita minta agar pedagang tidak menjajakan jualannya di pinggir jalan sehingga menggangu arus lalu lintas,” terang Sandi.

“Saya juga mengimbau agar pengendara mempersiapkan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Jangan sampai niat liburan malah jadi malapetaka nantinya,” tambah Sandi. (azw/mag-1/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/