JAKARTA – Rencana Partai Demokrat untuk menetapkan satu nama yang akan diusung di pilgub Sumut 2013 pada pekan terakhir Oktober 2012, ternyata gagal. Gara-garanya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih berada di Mekah dalam rangka ibadah haji.
Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat baru bisa digelar setelah Anas tiba di tanah air pada 3 Nopember 2012. “Pada tanggal 3 November nanti Mas Anas baru pulang,” ujar Wakil Ketum DPP Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun kepada koran ini di Jakarta, kemarin (1/11).
Lantas kapan kiranya rapat Majelis Tinggi digelar? Jhony memperkirakan, paling cepat bisa dilakukan rapat dan mengambil keputusan satu nama cagub dari Demokrat, pada 5 Nopember 2012. “Semoga nanti Mas Anas bawa berkah,” harap Jhony.
Sekedar diketahui, sebagai ketum Demokrat, Anas merupakan anggota Majelis Tinggi, termasuk juga Jhony Allen dalam kapasitasnya sebagai waketum Demokrat. Majelis Tinggi yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini akan menetapkan satu nama dari dua nama yang sudah disodorkan DPP, yakni Sutan Bathoegana Siregar dan Amri Tambunan.
Jhony Allen memastikan, Demokrat akan memasang cagub dari kadernya sendiri, bukan cawagub. Artinya, ketika koalisi dengan partai lain, maka partai lain dijatah mengisi posisi cawagub. Artinya, pintu koalisi dengan PDI Perjuangan sudah tertutup lantaran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga sudah memastikan akan mengusung cagub.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan pihaknya menghargai sinyal ajakan koalisi Partai Demokrat yang berminat meminang RE Nainggolan sebagai cawagub. Hanya saja, tegas Maruarar, PDIP juga memastikan akan mengusung cagub, tidak mau hanya cawagub.
Menanggapi respons PDIP yang seperti itu, Jhony Allen menanggapinya dengan datar. “Ya silakan saja PDIP mengajukan calon sendiri sebagai cagub. Kita juga akan ajukan kader sendiri sebagai cagub,” ujar Jhony Allen yang juga anggota Komisi VII DPR itu.
Sementara, terkait Wakil Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, yang juga sempat ditimang jadi cawagub oleh Demokrat, Jhony mengatakan, belum ada kepastian soal kemungkinan Ketua DPD PAN Sergai itu digaet jadi cawagub.
“Soekirman itu hanya antara lain. Berbagai kemungkinan masih terjadi. Hanya memang, di banyak daerah kita sudah biasa kerjasama dengan PAN,” kilah Jhony.
Dia memastikan hingga kemarin Demokrat belum mendapatkan satu partai pun yang akan diajak koalisi. “Dan kita pasti koalisi,” imbuhnya.
Dijelaskan, hingga saat ini terjadi aksi saling menunggu antarpartai. Ada kecenderungan partai tidak mau duluan menetapkan calonnya.
“Calon dari Demokrat pasti ditunggu partai-partai lain. Kita sebenarnya ingin cepat, tak menunggu partai lain. Tapi ya itu, nunggu Mas Anas pulang haji,” beber Jhony. (sam)
