26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Valentine… Before and After

Ah, Valentine’s Day. Bagi sebagian orang, ada banyak kenangan indah. Bagi sebagian yang lain, ada banyak kenangan sedih. Bagi sebagian yang lain lagi, menantikan apakah bakal jadi kenangan indah atau sedih…

***

Ah, Valentine’s Day.

Entah seperti apa sekarang.

Kalau zaman saya single dulu (ditulis sambil tepok jidat menyadari kalau umur terus bertambah), sering deg-degan rasanya.

Ketika belum punya pacar, bingung mau mengajak siapa dan bagaimana.

Ketika sudah punya pacar, bingung mau menyiapkan date yang istimewa, tidak seperti biasanya.

Ketika punya pacar yang beda lagi, bingung bagaimana supaya benar-benar beda dengan yang sebelumnya. Walau sebenarnya, ilmu lama diulang juga tidak apa-apa, toh pasangannya kan berbeda. Wkwkwk…

Seperti banyak orang, saya juga pernah melewati fase berdebar-debar itu. Beli bunga nggak ya? Perlu candle light dinner gak ya? Perlu masak sendiri biar terasa lebih romantis gak ya?

Cokelat apa ya yang paling pas?

Lagunya yang mana ya?

Kalau nonton film, yang apa ya? Film baru yang belum tentu bagus dan cocok, atau film lama yang sudah pernah ditonton tapi pasti bagus?

Untuk urusan lagu dan film, karena saya termasuk penggemar romantic comedy, selama ini memang saya banyak dibilang jago memilih.

Lagi pula, beberapa film favorit saya adalah film romantis. Dua teratas adalah Somewhere in Time (1980) dan Sleepless in Seattle (1993).

Kalau soal makan romantis, saya memang bukan jagonya. Gara-gara sampai sekarang memang penggemar fast food. Wkwkwk…

Tapi, ini tip buat cowok yang masih single, dan saya rasa ini berlaku untuk semua zaman: Cobalah memasak untuk sang cewek. Success rate saya dulu lumayan tinggi, ini cara dahsyat untuk meluluhkan hatinya. Wkwkwk…

Nah, anak muda sekarang seperti apa ya?

Apakah cokelat masih relevan sebagai kado Valentine? Mengingat orang zaman sekarang jauh lebih peduli kesehatan dan penampilan. Jangan-jangan, kalau sang cewek dikado cokelat, dia malah marah. Lalu berteriak kepada sang cowok: ’’Kamu pengin aku gendut?!’’

Ah, Valentine’s Day. Bagi sebagian orang, ada banyak kenangan indah. Bagi sebagian yang lain, ada banyak kenangan sedih. Bagi sebagian yang lain lagi, menantikan apakah bakal jadi kenangan indah atau sedih…

***

Ah, Valentine’s Day.

Entah seperti apa sekarang.

Kalau zaman saya single dulu (ditulis sambil tepok jidat menyadari kalau umur terus bertambah), sering deg-degan rasanya.

Ketika belum punya pacar, bingung mau mengajak siapa dan bagaimana.

Ketika sudah punya pacar, bingung mau menyiapkan date yang istimewa, tidak seperti biasanya.

Ketika punya pacar yang beda lagi, bingung bagaimana supaya benar-benar beda dengan yang sebelumnya. Walau sebenarnya, ilmu lama diulang juga tidak apa-apa, toh pasangannya kan berbeda. Wkwkwk…

Seperti banyak orang, saya juga pernah melewati fase berdebar-debar itu. Beli bunga nggak ya? Perlu candle light dinner gak ya? Perlu masak sendiri biar terasa lebih romantis gak ya?

Cokelat apa ya yang paling pas?

Lagunya yang mana ya?

Kalau nonton film, yang apa ya? Film baru yang belum tentu bagus dan cocok, atau film lama yang sudah pernah ditonton tapi pasti bagus?

Untuk urusan lagu dan film, karena saya termasuk penggemar romantic comedy, selama ini memang saya banyak dibilang jago memilih.

Lagi pula, beberapa film favorit saya adalah film romantis. Dua teratas adalah Somewhere in Time (1980) dan Sleepless in Seattle (1993).

Kalau soal makan romantis, saya memang bukan jagonya. Gara-gara sampai sekarang memang penggemar fast food. Wkwkwk…

Tapi, ini tip buat cowok yang masih single, dan saya rasa ini berlaku untuk semua zaman: Cobalah memasak untuk sang cewek. Success rate saya dulu lumayan tinggi, ini cara dahsyat untuk meluluhkan hatinya. Wkwkwk…

Nah, anak muda sekarang seperti apa ya?

Apakah cokelat masih relevan sebagai kado Valentine? Mengingat orang zaman sekarang jauh lebih peduli kesehatan dan penampilan. Jangan-jangan, kalau sang cewek dikado cokelat, dia malah marah. Lalu berteriak kepada sang cowok: ’’Kamu pengin aku gendut?!’’

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/