26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

SBY Pertanyakan Penyadapan Pembicaraan Teleponnya

Dalam kesempatan yang sama SBY juga menyampaikan niatnya untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk meluruskan sejumlah tuduhan terhadap dirinya dan juga Partai Demokrat. Menurutnya, ia telah dituduh menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November 2016, berupaya melakukan makar dan beberapa tuduhan lainnya. Ditambahkannya, selama ini ia telah berupaya menemui Presiden Jokowi tetapi ada orang-orang di lingkaran presiden yang mencegah pertemuan itu.

“Saya ingin bicara dengan beliau (Jokowi) secara blak blakan. Siapa yang melaporkan kepada beliau yang memberikan informasi atau intelijen kepada beliau, yang tadi itu menuduh saya mendanai aksi damai 4/11, menunggangi aksi damai itu, urusan pemboman dan juga urusan makar. Saya ingin sebetulnya melakukan klarifikasi secara baik. Dengan niat dan tujuan yang baik,” tambahnya.

Menanggapi situasi panas ini, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok Rabu sore menyampaikan permohonan maaf kepada Ma’ruf Amin. Dalam video berdurasi sekitar tiga menit, Ahok menarik ucapannya untuk melaporkan Ma’ruf Amin pada polisi dan memastikan akan selalu menghormati ulama-ulama besar. Ditambahkannya bahwa meskipun jaksa menghadirkan Ma’ruf Amin sebagai ketua umum MUI, ia tetap menilai sosok Ma’ruf Amin sebagai sesepuh Nadhlatul Ulama. Namun soal informasi adanya telepon SBY pada Ma’ruf Amin, menurutnya itu adalah urusan penasehat hukumnya.

“Dan kalau tersinggung atau merasa kami memojokkan dalam persidangan kemarin saya atas nama pribadi dan seluruh tim penasehat hukum saya menyampaikan permohonan maaf kepada KH Maaruf Amin dalam pencarian pembenaran materil perkara kami. Dan tentu kepada warga NU, Nadhiyin kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya, saya sangat menghormati sesepuh NU sama saya menghormat Gus Dur dan Gus Mus,” kata Ahok.

Dalam kesempatan yang sama SBY juga menyampaikan niatnya untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk meluruskan sejumlah tuduhan terhadap dirinya dan juga Partai Demokrat. Menurutnya, ia telah dituduh menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November 2016, berupaya melakukan makar dan beberapa tuduhan lainnya. Ditambahkannya, selama ini ia telah berupaya menemui Presiden Jokowi tetapi ada orang-orang di lingkaran presiden yang mencegah pertemuan itu.

“Saya ingin bicara dengan beliau (Jokowi) secara blak blakan. Siapa yang melaporkan kepada beliau yang memberikan informasi atau intelijen kepada beliau, yang tadi itu menuduh saya mendanai aksi damai 4/11, menunggangi aksi damai itu, urusan pemboman dan juga urusan makar. Saya ingin sebetulnya melakukan klarifikasi secara baik. Dengan niat dan tujuan yang baik,” tambahnya.

Menanggapi situasi panas ini, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok Rabu sore menyampaikan permohonan maaf kepada Ma’ruf Amin. Dalam video berdurasi sekitar tiga menit, Ahok menarik ucapannya untuk melaporkan Ma’ruf Amin pada polisi dan memastikan akan selalu menghormati ulama-ulama besar. Ditambahkannya bahwa meskipun jaksa menghadirkan Ma’ruf Amin sebagai ketua umum MUI, ia tetap menilai sosok Ma’ruf Amin sebagai sesepuh Nadhlatul Ulama. Namun soal informasi adanya telepon SBY pada Ma’ruf Amin, menurutnya itu adalah urusan penasehat hukumnya.

“Dan kalau tersinggung atau merasa kami memojokkan dalam persidangan kemarin saya atas nama pribadi dan seluruh tim penasehat hukum saya menyampaikan permohonan maaf kepada KH Maaruf Amin dalam pencarian pembenaran materil perkara kami. Dan tentu kepada warga NU, Nadhiyin kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya, saya sangat menghormati sesepuh NU sama saya menghormat Gus Dur dan Gus Mus,” kata Ahok.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/