25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Ringroad Danau Toba dan Jembatan Tano Ponggol Selesai 2019

Dalam kesempatan itu, Rapidin juga mengatakan, tujuh kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba akan kembali mendaftarkan Kaldera Toba menjadi anggota Geopark UNISCO pada 2018 mendatang. Kegagalan Kaldera Toba menjadi salah satu anggota Geopark UNISCO pada tahun 2014 lalu akibat minimnya sarana dan prasarana pendukung.

“Kami minta dukungan Pak Gubernur agar Kaldera Toba nantinya bisa kita daftarkan kembali menjadi anggota Geopark Unisco,” harap Rapidin.

Selain potensi pertanian, Pulau Samosir juga memiliki potensi panas bumi (geothermal) untuk pembangkit tenaga listrik. Kapasitas daya listrik jika dilakukan pemanfaatan gas bumi di Pulau Samosir diperkirakan mencapai 200 Megawatt.

“Mengenai ini sudah kita sampaikan ke Menteri ESDM. Tetapi hingga saat ini kita belum tau apakah ada investor yang berminat atau belum. Kita masih menunggu informasi,” sebut Rapidin.

Pemkab Samosir, sebut Rapidin, juga berencana membangun patung Sigale-gale sebagai bangunan monumental (landmark) Pulau Samosir . Patung tersebut direncanakan akan berdiri di tempat strategis dan dapat terlihat dari segala penjuru.

“Impian kita, akan membangun patung Sigale-gale raksasa sebagai landmark Pulau Samosir. Patung itu bisa dinaiki pengunjung. Dari matanya ada nanti jendela. Pengunung bisa melihat sleuruh penjuru kawasan Danau Toba. Kita akan buat diketinggian,” papar Rapidin.

Sementara Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengimbau Pemkab Samosir memaksimalkan wisata budaya dan adat istiadat yang ada di Pulau Samosir dalam upaya menarik minat kunjungan wisatawan.

“Pulau Samosir tidak hanya memiliki potensi alam yang indah, tetapi juga kekayaan adat istiadat yang dapat menarik minat wisatawan. Tari Sigale-gale yang kaya akan historis, sangat menarik pengunjung. Begitu juga sejarah kursi batu,” sebut Erry.

Tidak lupa Erry mengimbau Pemkab Samosir untuk menata ulang pusat kerajinan dan souvenir di Pulau Samosir, sesuai Rencana Tata Ruang yang mendukung pengembangan wisata.

“Pelayanan dan kenyamanan adalah salah satu kunci keberhasilan. Tujuan dari pengembangan wisata Danau Toba dalah untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk itu, Pemkab kita harapkan memiliki konsep dalam penataan wilayah. Sudah layak punya kawasan souvenir yang konprehensif yang nyaman,” tambah Erry.

Tidak lupa Erry mengapresiasi masyarakat Samosir yang telah terbiasa memberikan pelayanan kepada pengunjung. Hal itu tercermin dari keramahan masyarakat, baik pedagang souvenir maupun masyarakat umumnya.

“Seiring waktu, pola pikir dan pandangan masyarakat telah semakin maju. Bisnis pariwisata selalu saja mengedepankan keramah-tamahan dan pelayanan prima,” puji Erry.

Saat mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran, Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana diberi seperangkat pakaian kebesaran suku Batak oleh pemuka adat dan tokoh masyarakat.

Usai mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran, rombongan Jokowi dan Gubsu melakukan penanaman 1.605 pohon di UPT Kebun Raya Ssamosir di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Samosir, Minggu (21/8) siang.

Penanaman pohon ini merupakan rangkaian Pencanangan Penanaman 1 miliar pohon yang telah dimulai sehari sebelumnya di Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sabtu (20/8) sore.(bal/adz)

Dalam kesempatan itu, Rapidin juga mengatakan, tujuh kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba akan kembali mendaftarkan Kaldera Toba menjadi anggota Geopark UNISCO pada 2018 mendatang. Kegagalan Kaldera Toba menjadi salah satu anggota Geopark UNISCO pada tahun 2014 lalu akibat minimnya sarana dan prasarana pendukung.

“Kami minta dukungan Pak Gubernur agar Kaldera Toba nantinya bisa kita daftarkan kembali menjadi anggota Geopark Unisco,” harap Rapidin.

Selain potensi pertanian, Pulau Samosir juga memiliki potensi panas bumi (geothermal) untuk pembangkit tenaga listrik. Kapasitas daya listrik jika dilakukan pemanfaatan gas bumi di Pulau Samosir diperkirakan mencapai 200 Megawatt.

“Mengenai ini sudah kita sampaikan ke Menteri ESDM. Tetapi hingga saat ini kita belum tau apakah ada investor yang berminat atau belum. Kita masih menunggu informasi,” sebut Rapidin.

Pemkab Samosir, sebut Rapidin, juga berencana membangun patung Sigale-gale sebagai bangunan monumental (landmark) Pulau Samosir . Patung tersebut direncanakan akan berdiri di tempat strategis dan dapat terlihat dari segala penjuru.

“Impian kita, akan membangun patung Sigale-gale raksasa sebagai landmark Pulau Samosir. Patung itu bisa dinaiki pengunjung. Dari matanya ada nanti jendela. Pengunung bisa melihat sleuruh penjuru kawasan Danau Toba. Kita akan buat diketinggian,” papar Rapidin.

Sementara Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengimbau Pemkab Samosir memaksimalkan wisata budaya dan adat istiadat yang ada di Pulau Samosir dalam upaya menarik minat kunjungan wisatawan.

“Pulau Samosir tidak hanya memiliki potensi alam yang indah, tetapi juga kekayaan adat istiadat yang dapat menarik minat wisatawan. Tari Sigale-gale yang kaya akan historis, sangat menarik pengunjung. Begitu juga sejarah kursi batu,” sebut Erry.

Tidak lupa Erry mengimbau Pemkab Samosir untuk menata ulang pusat kerajinan dan souvenir di Pulau Samosir, sesuai Rencana Tata Ruang yang mendukung pengembangan wisata.

“Pelayanan dan kenyamanan adalah salah satu kunci keberhasilan. Tujuan dari pengembangan wisata Danau Toba dalah untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk itu, Pemkab kita harapkan memiliki konsep dalam penataan wilayah. Sudah layak punya kawasan souvenir yang konprehensif yang nyaman,” tambah Erry.

Tidak lupa Erry mengapresiasi masyarakat Samosir yang telah terbiasa memberikan pelayanan kepada pengunjung. Hal itu tercermin dari keramahan masyarakat, baik pedagang souvenir maupun masyarakat umumnya.

“Seiring waktu, pola pikir dan pandangan masyarakat telah semakin maju. Bisnis pariwisata selalu saja mengedepankan keramah-tamahan dan pelayanan prima,” puji Erry.

Saat mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran, Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana diberi seperangkat pakaian kebesaran suku Batak oleh pemuka adat dan tokoh masyarakat.

Usai mengunjungi Desa Wisata Tomok Parsaoran, rombongan Jokowi dan Gubsu melakukan penanaman 1.605 pohon di UPT Kebun Raya Ssamosir di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Samosir, Minggu (21/8) siang.

Penanaman pohon ini merupakan rangkaian Pencanangan Penanaman 1 miliar pohon yang telah dimulai sehari sebelumnya di Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sabtu (20/8) sore.(bal/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/