26.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Jangan Biarkan Kami Menderita…

Di tempat lain, Tokoh Masyarakat Medan Utara, Saharudin mengatakan, penyebab utama dari peningkatan air pasang karena pembangunan di Pelabuhan Belawan tanpa memikirkan dampak terhadap masyarakat dan kurangnya perhatiannya pemerintah dalam melestarikan hutan manggrove.

“Kita lihat saat ini ada pembangunan reklamasi untuk kepentingan pelabuhan, ini menjadi dampak besar dari tingginya air pasang. Kita minta pemerintah harus tegas dalam mengawasi pembangunan yang ada di pesisir Pantai Belawan,” tegas Saharudin.

Dengan adanya pembiaran pembangunan reklamasi dan pembiaran terhadap kelestarian manggrove, maka Belawan sampai 5 tahun hingga 10 tahun ke depan akan tenggelam. “Kita mendukung pembangunan, tapi pemerintah harus memikirkan dampak yang akan dirasakan masyarakat,” kata Saharudin.

Pria yang juga menjabat Ketua Gebraksu ini mengatakan, dampak reklamasi bukan hanya memberikan dampak buruk bagi air pasang, akan tetapi akan memberikan dampak buruk bagi mata pencaharian nelayan.

“Dulu ada wacana mengenai pembangunan benteng sepanjang 12 km untuk mengatasi atau menghadang air pasang, tapi sampai saat ini belum juga jelas. Sekarang ini malah adanya reklamasi, jadi kita akan usut masalah reklamasi ini yang sangat besar pengaruhnya terhadap banjir pasang di Belawan,” tegas Saharudin. (fac/ila)

 

 

Di tempat lain, Tokoh Masyarakat Medan Utara, Saharudin mengatakan, penyebab utama dari peningkatan air pasang karena pembangunan di Pelabuhan Belawan tanpa memikirkan dampak terhadap masyarakat dan kurangnya perhatiannya pemerintah dalam melestarikan hutan manggrove.

“Kita lihat saat ini ada pembangunan reklamasi untuk kepentingan pelabuhan, ini menjadi dampak besar dari tingginya air pasang. Kita minta pemerintah harus tegas dalam mengawasi pembangunan yang ada di pesisir Pantai Belawan,” tegas Saharudin.

Dengan adanya pembiaran pembangunan reklamasi dan pembiaran terhadap kelestarian manggrove, maka Belawan sampai 5 tahun hingga 10 tahun ke depan akan tenggelam. “Kita mendukung pembangunan, tapi pemerintah harus memikirkan dampak yang akan dirasakan masyarakat,” kata Saharudin.

Pria yang juga menjabat Ketua Gebraksu ini mengatakan, dampak reklamasi bukan hanya memberikan dampak buruk bagi air pasang, akan tetapi akan memberikan dampak buruk bagi mata pencaharian nelayan.

“Dulu ada wacana mengenai pembangunan benteng sepanjang 12 km untuk mengatasi atau menghadang air pasang, tapi sampai saat ini belum juga jelas. Sekarang ini malah adanya reklamasi, jadi kita akan usut masalah reklamasi ini yang sangat besar pengaruhnya terhadap banjir pasang di Belawan,” tegas Saharudin. (fac/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/