31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Umat Islam Diimbau Salat Gerhana Bulan

Persiapan Gerhana Bulan : Sejumlah petugas sedang memeriksa dan menyiapkan peralatan Teleskop di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa (30/1). Taman Ismail marzuki Jakarta mengahadapi peristiwa Gerhana Bulan telah menyiapkan 19 Teleskop untuk pengamatan dan pendokumentasian. Foto : Toni Suhartono/Indopos

SUMUTPOS.CO – KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, M Hatta mengimbau Umat Islam melaksanakan Salat Sunat Gerhana Bulan. Sebab, Salat Khusuf ini merupakan sunnah Rasulullah apabila terjadi Gerhana Bulan.

Menurutnya, Rasulullah menganjurkan dari mulai terbitnya gerhana, sampai berakhirnya, dilaksanakan beberapa hal, yakni salat, berdoa dan berzikir yang tujuannya tidak lain untuk mengingat kuasa Allah. Ditegaskannya, segala sesuatu yang terjadi merupakan kekuasaan Allah.

“Itu bukan tanda dari sesuatu musibah atau ada yang meninggal. Itu semata-mata kekuasaan Allah. Pada masa Rasulullah, ketika itu anak beliau meninggal saat terjadi gerhana. Pada waktu itu, orang heboh mengatakan bahwa itu tanda-tanda karena anak Rasulullah meninggal. Rasul bilang bukan, tapi karena kekuasaan Allah. Karenanya, hendaklah kamu salat kemudian berdoa sampai dengan berakhirnya gerhana itu,” ungkap  Hatta kepada Sumut Pos, kemarin.

Dikatakannya, Salat Sunat Gerhana Bulan agak berbeda sedikit cara pelaksanaannya dengan salat biasa. Untuk 1 rakaat 2 kali rukuk, membaca Al-Fatiha dan surah seperti biasa. Jadi dia menekankan dalam Salat Khusuf, dua rakaat dengan empat rukuk, diakhiri dengan khutbah tentang penjelasan kekuasaan Allah. “Rasulullah menganjurkan untuk itu, bahwa kita salat dan berdoa. Berarti ada sesuatu yang tersimpan di sana. Bahwa doa kita pada saat seperti itu dengan zikir kita yang tepat, Insya Allah akan dikabulkan Allah permohonan kita,” tandasnya.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga mengajak  umat Muslim Kota Medan melaksanakan Salat Khusuf pada saat terjadinya gerhana bulan malam ini, Rabu (31/1). Dipastikan, seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Medan akan mengalami gerhana bulan. “Sebagai hamba-Nya, tentunya kita dianjurkan untuk melaksanakan Salat Sunah Gerhana. Selain menegakkan salat, Rasullah  juga mengajak umatnya untuk memperbanyak zikir, istighfar, doa, sedekah serta amal zariah tatkala peristiwa gerhana bulan terjadi,” kata Dzulmi Eldin.

Persiapan Gerhana Bulan : Sejumlah petugas sedang memeriksa dan menyiapkan peralatan Teleskop di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa (30/1). Taman Ismail marzuki Jakarta mengahadapi peristiwa Gerhana Bulan telah menyiapkan 19 Teleskop untuk pengamatan dan pendokumentasian. Foto : Toni Suhartono/Indopos

SUMUTPOS.CO – KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, M Hatta mengimbau Umat Islam melaksanakan Salat Sunat Gerhana Bulan. Sebab, Salat Khusuf ini merupakan sunnah Rasulullah apabila terjadi Gerhana Bulan.

Menurutnya, Rasulullah menganjurkan dari mulai terbitnya gerhana, sampai berakhirnya, dilaksanakan beberapa hal, yakni salat, berdoa dan berzikir yang tujuannya tidak lain untuk mengingat kuasa Allah. Ditegaskannya, segala sesuatu yang terjadi merupakan kekuasaan Allah.

“Itu bukan tanda dari sesuatu musibah atau ada yang meninggal. Itu semata-mata kekuasaan Allah. Pada masa Rasulullah, ketika itu anak beliau meninggal saat terjadi gerhana. Pada waktu itu, orang heboh mengatakan bahwa itu tanda-tanda karena anak Rasulullah meninggal. Rasul bilang bukan, tapi karena kekuasaan Allah. Karenanya, hendaklah kamu salat kemudian berdoa sampai dengan berakhirnya gerhana itu,” ungkap  Hatta kepada Sumut Pos, kemarin.

Dikatakannya, Salat Sunat Gerhana Bulan agak berbeda sedikit cara pelaksanaannya dengan salat biasa. Untuk 1 rakaat 2 kali rukuk, membaca Al-Fatiha dan surah seperti biasa. Jadi dia menekankan dalam Salat Khusuf, dua rakaat dengan empat rukuk, diakhiri dengan khutbah tentang penjelasan kekuasaan Allah. “Rasulullah menganjurkan untuk itu, bahwa kita salat dan berdoa. Berarti ada sesuatu yang tersimpan di sana. Bahwa doa kita pada saat seperti itu dengan zikir kita yang tepat, Insya Allah akan dikabulkan Allah permohonan kita,” tandasnya.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga mengajak  umat Muslim Kota Medan melaksanakan Salat Khusuf pada saat terjadinya gerhana bulan malam ini, Rabu (31/1). Dipastikan, seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Medan akan mengalami gerhana bulan. “Sebagai hamba-Nya, tentunya kita dianjurkan untuk melaksanakan Salat Sunah Gerhana. Selain menegakkan salat, Rasullah  juga mengajak umatnya untuk memperbanyak zikir, istighfar, doa, sedekah serta amal zariah tatkala peristiwa gerhana bulan terjadi,” kata Dzulmi Eldin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/