Sebuah vihara dibakar massa muslim di Tanjungbalai, Jumat (29/7/2016). Sevanyak 6 vihara dan klenteng dibakar massa gara-gara ditegur soal volume speaker masjid.
Tersangka penjarahan:
1. M Aldi Rizki Panjaitan (16) sekolah di SMK 6, warga Jalan Juanda
2. Andika (21), wiraswasta warga Jalan Juanda No 59
3. M Iqbal Lubis (17) wiraswasta warga Jalan Juanda
(Ketiganya mencuri pelak mobil dan radio di depan SMP 10)
4. Aldi Al Arif Munthe (18), wiraswasta warga Sei Dua RM H Delen. Melakukan pencurian sebuah DVD di selat lancang
5. Fikri Pirman (16) sekolah di SMP10, warga Jalan Rambutan No 4
6. Azri Puswari (18) sekolah di Paket Sakina Husada, warga Jalan Pepaya No 10 A
7. M Rasid Manurung (17) sekolah di Paket Sakina Husada, warga Jalan Rambutan
(Ketiganya mencuri tabung gas di tempat ibadah daerah Selat Lancang).
8. Muhammad Faizal (21) pedagang warga Jalan Sudirman KM 1 Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
(Mencuri alat pertukangan berupa bor listrik).
Identitas tersangka kasus pengrusakan:
1. Muhammad Hidayat (19) warga Jalan MT Haryono Linkungan V Kecamatan Datuk Bandar Timur
2. Herman Ramadhan alias Ade Willi Ferdinan (27) Wiraswasta, warga Pasar baru Lingkungan IV Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso
3. Zulkifli Panjaitan alias Jul (17) warga Selat Lancang Jalan MT Haryono Linkungan II
4. Abdul Rizal alias Aseng (27), wiraswasta warga Perumahan PNS Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso
5. Restu (22) tukang pangkas warga Jalan Kartini, Tanjung Balai (TKP Yayasan Sosial)
6. Zainul (18), mocok-mocok warga Jalan Sudirman Simp M Nur, Tanjung Balai (TKP Yayasan Sosial)
7. Abdul Muis (17), mocok-mocok warga Jalan Masjid Kapias, Tanjung Balai (TKP Yayasan Sosial)
8. Muhammad Ryan (19), mahasiswa warga Jalan Tugu No 33, Tanjung Balai (TKP Yayasan Sosial)
9. Muhammad Ilham (21) warga Jalan Halizah (depan Kantor Depag Tanjung Balai (TKP Jalan Ir Juanda)
Sumber : Bidang Humas Polda Sumut
