27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Benda Diduga Bom Ditemukan di Dekat Rumah Irwandi Jusuf

Polisi amankan TKP penemuan benda mencurigakan di dalam sebuah kardus air mineral yang dilakban warna hitam.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Warga jalan Pari, Gampong Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (18/7) sore, dihebohkan dengan penemuan sebuah paket kardus yang diduga bom.

Benda tersebut, ditemukan di rumah salah satu warga yang tak jauh dari rumah pribadi Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf.

Pantauan wartawan, Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Aceh yang tiba di lokasi sekira pukul 16.00 Wib, pun berupaya mengevakuasi serta menjinakkan benda yang diduga bom tersebut. Sebuah ledakan pun terdengar dari jarak 100 meter yang menandakan tim tengah menjinakkan benda tersebut.

Puluhan warga pun berkerumun karena penasaran dengan peristiwa ini. Menurut informasi yang diperoleh, benda mencurigakan itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Benda itu berada di dalam sebuah kardus air mineral yang dilakban warna hitam.

Polisi yang berada di lokasi pun berupaya mengamankan lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tim Jibom juga bekerja menyisiri sejumlah lokasi yang dekat dengan temuan benda yang mencurigakan tersebut.

Masih dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah yang diketahui bernama Ridwan awalnya mengetahui ada sebuah paket di depan rumahnya. Padahal, dirinya merasa tidak pernah memesan barang apapun kepada siapapun.

“Pemilik rumah sempat menerima telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengancam. Yang bersangkutan meminta uang kepada pemilik rumah, kalau tidak akan diledakkan benda itu karena remote-nya ada pada si penelepon menurut pengakuan si penelepon,” ujar salah seorang warga yang tak ingin nanya disebutkan.

Kemudian, pemilik rumah melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kuta Alam, dan diteruskan ke tim Jibom Polda Aceh.

Sejumlah personel Kepolisian juga memberitahukan bahwa sang pemilik rumah sedang tak ingin dimintai keterangan karena trauma.

“Mohon pihak media agar bersabar dan menunggu di luar, karena pemilik korban belum mau dimintai keterangan dan masih trauma,” ujar salah satu petugas Kepolisian. (Zal)

Polisi amankan TKP penemuan benda mencurigakan di dalam sebuah kardus air mineral yang dilakban warna hitam.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Warga jalan Pari, Gampong Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (18/7) sore, dihebohkan dengan penemuan sebuah paket kardus yang diduga bom.

Benda tersebut, ditemukan di rumah salah satu warga yang tak jauh dari rumah pribadi Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf.

Pantauan wartawan, Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Aceh yang tiba di lokasi sekira pukul 16.00 Wib, pun berupaya mengevakuasi serta menjinakkan benda yang diduga bom tersebut. Sebuah ledakan pun terdengar dari jarak 100 meter yang menandakan tim tengah menjinakkan benda tersebut.

Puluhan warga pun berkerumun karena penasaran dengan peristiwa ini. Menurut informasi yang diperoleh, benda mencurigakan itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Benda itu berada di dalam sebuah kardus air mineral yang dilakban warna hitam.

Polisi yang berada di lokasi pun berupaya mengamankan lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tim Jibom juga bekerja menyisiri sejumlah lokasi yang dekat dengan temuan benda yang mencurigakan tersebut.

Masih dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah yang diketahui bernama Ridwan awalnya mengetahui ada sebuah paket di depan rumahnya. Padahal, dirinya merasa tidak pernah memesan barang apapun kepada siapapun.

“Pemilik rumah sempat menerima telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengancam. Yang bersangkutan meminta uang kepada pemilik rumah, kalau tidak akan diledakkan benda itu karena remote-nya ada pada si penelepon menurut pengakuan si penelepon,” ujar salah seorang warga yang tak ingin nanya disebutkan.

Kemudian, pemilik rumah melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kuta Alam, dan diteruskan ke tim Jibom Polda Aceh.

Sejumlah personel Kepolisian juga memberitahukan bahwa sang pemilik rumah sedang tak ingin dimintai keterangan karena trauma.

“Mohon pihak media agar bersabar dan menunggu di luar, karena pemilik korban belum mau dimintai keterangan dan masih trauma,” ujar salah satu petugas Kepolisian. (Zal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/